Rabu pagi, 12 November 2025, suasana hangat menyelimuti ruang Media Center Pengadilan Agama Blitar. Tepat pukul 07.45 WIB, kegiatan Coffee Morning rutin kembali digelar dengan dipimpin langsung oleh Farida Hanim, Ketua Pengadilan Agama Blitar. Seluruh hakim turut hadir dalam forum santai namun sarat makna tersebut. Aroma kopi yang menyebar di ruangan seolah menjadi simbol kebersamaan dan semangat baru dalam menjalankan tugas peradilan.

Kegiatan Coffee Morning ini merupakan wadah strategis bagi para hakim untuk berdiskusi, mengevaluasi, dan mencari solusi atas berbagai dinamika penyelesaian perkara di lingkungan Pengadilan Agama Blitar. Dalam suasana yang cair, Farida Hanim mengajak seluruh hakim untuk bersama-sama memfokuskan perhatian pada tema utama pertemuan kali ini, yaitu percepatan penyelesaian perkara dan penyelesaian permasalahan dalam proses penanganan perkara.

Dalam arahannya, Ketua menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi antarsesama aparatur peradilan agar proses penanganan perkara dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Ia mengingatkan bahwa percepatan bukan berarti mengabaikan kualitas putusan, tetapi justru menuntut kedisiplinan, ketepatan waktu, serta ketelitian dalam setiap tahapan pemeriksaan perkara.

Para hakim pun secara terbuka menyampaikan pandangan dan pengalaman masing-masing terkait kendala yang dihadapi di persidangan. Beberapa isu yang dibahas antara lain berkaitan dengan beban perkara, manajemen waktu, dan optimalisasi koordinasi antar bagian. Melalui forum Coffee Morning ini, muncul berbagai ide dan solusi praktis untuk memperkuat mekanisme kerja agar target penyelesaian perkara dapat tercapai tanpa mengurangi mutu keadilan yang diharapkan masyarakat.

Selain sebagai sarana komunikasi internal, kegiatan ini juga mencerminkan budaya kerja yang sehat dan solid di lingkungan Pengadilan Agama Blitar. Dengan suasana yang akrab dan egaliter, setiap peserta dapat menyampaikan gagasan secara terbuka tanpa sekat formalitas. Hal ini menjadi bukti bahwa budaya organisasi yang kuat dapat dibangun dari hal-hal sederhana seperti duduk bersama sambil menikmati secangkir kopi.

Menutup kegiatan, Ketua Pengadilan Agama Blitar menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh hakim dan mengharapkan agar hasil diskusi pada pagi itu dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan peradilan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa pelayanan peradilan yang cepat, tepat, dan biaya ringan hanya dapat terwujud apabila seluruh unsur bekerja dalam satu visi yang sama.

Dengan berakhirnya Coffee Morning tersebut, tersisa semangat baru yang menggelora di kalangan hakim Pengadilan Agama Blitar. Forum sederhana itu menjadi pengingat bahwa komunikasi yang baik, kerja sama tim, dan evaluasi berkelanjutan merupakan kunci utama untuk menghadirkan pelayanan peradilan yang semakin profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat pencari keadilan.