Ketua Pengadilan Agama Blitar menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Islam Balitar pada Wisuda Sarjana XX Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan di Kampung Coklat Blitar pada Sabtu, 22 November 2025. Acara berlangsung di auditorium utama Kampung Coklat dengan formasi lengkap para petinggi universitas yang mengenakan atribut akademik resmi.

Kehadiran Pengadilan Agama Blitar dalam forum akademik ini mencerminkan komitmen lembaga peradilan untuk memperluas jejaring strategis dengan institusi pendidikan tinggi. Kolaborasi semacam ini diperlukan untuk menumbuhkan pemahaman hukum yang lebih kuat di lingkungan akademik sekaligus mendorong lahirnya lulusan yang memiliki sensitivitas terhadap isu-isu keadilan. Sinergi tersebut juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika peradilan secara langsung melalui kegiatan edukatif dan program pengayaan kompetensi.
Prosesi wisuda diawali dengan penyampaian laporan akademik oleh Rektor, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan sarjana dari berbagai fakultas. Panggung utama tampil megah dengan tata visual bernuansa etnik modern, lengkap dengan bendera fakultas yang tersusun serasi di sisi kiri dan kanan. Pada barisan depan tampak jajaran pimpinan universitas mengenakan toga dengan warna khas yang melambangkan kewenangan akademik masing-masing. Sorotan lampu di area panggung memberikan kesan formal namun tetap hangat bagi seluruh peserta yang hadir.
Ketua PA Blitar berkesempatan berbincang dengan pimpinan universitas mengenai peluang penguatan kurikulum berbasis praktik hukum. Beliau menilai bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter lulusan yang memahami prinsip-prinsip keadilan secara komprehensif. “Pendidikan tinggi tidak hanya menghasilkan tenaga profesional, tetapi juga membentuk warga yang sadar hukum dan mampu mewarnai masyarakat dengan nilai integritas,” tutur beliau.
Sebagai institusi peradilan, PA Blitar melihat kegiatan wisuda sebagai kesempatan untuk menegaskan kontribusi pengadilan terhadap pembangunan ekosistem pengetahuan. Keterlibatan lembaga peradilan dalam kegiatan akademik memperluas jangkauan edukasi publik mengenai peradilan modern, termasuk peran teknologi, transparansi, dan efisiensi dalam pelayanan hukum. Interaksi lintas lembaga ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan peradilan berbasis digital yang sedang dikembangkan di berbagai satuan kerja.
Jumlah peserta wisuda tahun ini meningkat dibandingkan pelaksanaan sebelumnya, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di UNISBA Blitar. Para wisudawan berasal dari beragam disiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan sosial masyarakat. Sebagian dari mereka menempuh studi sambil bekerja, sehingga keberhasilan menyelesaikan pendidikan tinggi menjadi capaian yang membanggakan bagi keluarga dan lingkungan mereka.
Kegiatan ini juga dihadiri berbagai tamu undangan dari kalangan pemerintahan, lembaga pendidikan, serta mitra institusional lainnya.
Melalui keikutsertaan dalam acara ini, PA Blitar berharap terjalin kerja sama berkelanjutan berupa seminar hukum, kuliah umum, hingga program magang mahasiswa di lingkungan peradilan. Upaya tersebut diyakini dapat memperkaya wawasan generasi muda dalam memahami mekanisme penyelesaian perkara serta etika profesi hukum secara lebih mendalam.
Rangkaian wisuda ditutup dengan penyampaian apresiasi kepada para lulusan yang berhasil menuntaskan studi dalam periode akademik berjalan. Kehadiran PA Blitar mempertegas dukungan lembaga peradilan terhadap penguatan sumber daya manusia yang berpengetahuan, beretika, dan siap berkarya. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas layanan peradilan dan memperluas literasi hukum di masyarakat.





