Ketua Pengadilan Agama Blitar, Farida Hanim, menghadiri kegiatan Safari Shalat Subuh Berjamaah Keliling (Suling) yang digelar di Masjid Al Yasir, Sentul, Kepanjenkidul, Kota Blitar. Acara dimulai pada pukul 04.00 WIB, diawali dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah. Kegiatan ini diinisiasi oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, bekerja sama dengan BAZNAS, DMI, RSU Aminah, RS. Syuhada’ Haji, Tim Terapis Peta, BSMI, serta Ta’mir Masjid Al Yasir.

Safari Subuh Berjamaah Keliling bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam meningkatkan partisipasi umat Islam dalam kegiatan keagamaan sekaligus dialog dengan jamaah. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi di wilayah Kota Blitar ini dibuka oleh Walikota Blitar yang dalam hal ini diwakili oleh Camat Kepanjenkidul ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial.

Kepala Kemenag Kota Blitar, H. Mohammad Kanzul Fathon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan harapan adanya interaksi dan dialog antara masyarakat dan instansi yang di Kota Blitar sehingga permasalahan- permasalahan yang dihadapi masyarakat Sentul kususnya mendapatkan solusi.

Dalam sesi dialog dan tanya jawab, Ketua Pengadilan Agama Blitar menyampaikan asas personalitas keislaman yang merupakan ciri khusus Pengadilan Agama dengan kompetensi yang dimiliki.
Namun demikian tidak semua perkara yang subyek hukumnya beragama Islam menjadi kewenangan Pengadilan Agama, seperti perubahan nama dll.
Dalam menerima, memeriksa dan mengadili perkara Pengadilan Agama merujuk pada pasal 49 UU No 7 Tahun 1989 tentang Petadilan Agama yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU Nomor 50 Tahun 2009.

Selain itu, acara ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, serta khitan gratis yang diberikan kepada masyarakat setempat. Penyerahan sembako juga secara simbolis kepada dhuafa’ menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap kaum yang membutuhkan.